Langsung ke konten utama

Blog dalam Digital PR

Dipostingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai Website yang merupakan salah satu tools dari digital PR. Nah, tak cukup website yang harus kita ketahui dalam dunia PR, Blog pun menjadi salah satu tools yang penting untuk kita ketahui dan kita kuasai sebagai Praktisi Humas. Yuks...kita bahas lebih dalam mengenai Blog dan fungsi blog bagi seorang PR.

Apa itu Blog?
Blog merupakan singkatan dari "web log" yang merupakan suatu bentuk aplikasi web yang berupa aneka macam tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting atau artikel-artikel blog) pada sebuah halaman web umum (template blog).
 Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut yang terbalik (isi atau postingan yang terbaru ditempatkan lebih dahulu atau pada urutan yang pertama baru kemudian diikuti dengan isi atau postingan yang lebih lama dibuat), meskipun tidak harus selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik yang diperlukan dan tujuan dari si pengguna blog tersebut, yang biasanya dengan menuliskan suatu kata tertentu (keyword) pada halaman pencarian Google, Yahoo, Bing atau search engine yang lainnya.

Dari pengertian blog diatas maka dapat kita ketahui bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PR terbagi dan secara online atau disebut sebagai PR online,melalui Blog biasanya seorang PR melakukan penulisan yang berisi informasi tentang perusahaan, produk, kegiatan perusahaan. Melalui blog, seorang PR biasa memuat Press release, newsletter, artikel, fanpage, periklanan, promosi, penyuluhan (tips dan saran) dan menampung keluhan serta saran dari para costumer perusahaannya. Semua hal tersebut bisa digunakan PR secara gratis ataupun berbayar namun walaupun berbayar, biaya yang dikeluarkan tidak semahal membayar pada iklan televise, radio ataupun media cetak.


Apa Manfaat Blog Bagi PR dalam sebuah perusahaan?

Sebagai sarana periklanan dan promosi
        PR bisa melakukan kegiatan periklanan dan promosi perusahaan melalui blog dengan cara membuat suatu tulisan yang berisi informasi perusaahaan, meng-upload foto perusahaan dan video tentang perusahaan dan kegiatan periklanan serta promosi lainnya.
        Sebagai media costumer relations
Blog dapat digunakan sebagai media costumer relations dimana PR dapa menjalin hubungan baik dengan konsumen yakni dengan menampung keluhan dan saran dari konsumen yang diposting pada blog dan menanggapinya dengan baik agar konsumen merasa dilayani dengan baik sehingga dapat timbul kepercayaan dari konsumen agar menjadi pelanggan yang setia. Selain melalui keluhan dan saran, melalui blok seorang PR dapat meng-update informasi tentang produk perusahaan agar konsumen bisa mendapat kemudahan dalam mencari informasi.
     Sebagai media investor relations
   Melalui blog, para investor bisa mendapatkan informasi tentang perusahaan dengan lebih mudah dan lebih cepat tanpa harus dating keperusahaan secara langsung untuk meminta informasi.
        Branding
   Blog sendiri bisa menjadi suatu “brand” atau merk yang menjadi pelengkap brand utama sebuah institusi,. misalnya memiliki blog yang telah eksist dan dikenal, sehingga bisa ikut meningkatkan promosi
        Conferences & events
   Banyak event dan konferensi diumumkan, diinformasikan dan juga ditutup (misalnya dengan menyebarkan materi / komentar / hasil) melalui blog. Baik yang permanen, maupun hanya sementara (misalnya event nya hanya sementara saja – time limited blog).
     Adjunct to PR
    Dalam buku “The Fall of Advertising and the Rise of PR” dijelaskan pentingnya blog bagi public relation di era sekarang. Hal ini karena PR mengerti benar peranan penting blog di masa datang. Debbie dalam buku ini juga mengambil contoh bagaimana Google menggunakan blog sebagai alat kampanye PR mereka. Blog memberikan versi informal (sering juga disebut : backstory) dari sebuah pengumuman resmi corporate.

Jadi, pada intinya dapat disimpulkan bahwa adanya blog memberikan manfaat terhadap PR dari segi:
->Financial à secara financial PR tidak memerlukan anggaran dana terlalu besar dalam melakukan kegiatannya.
->Waktuà informasi dapat sampai kepada khalayak dengan waktu yang singkat dan cakupan yang luas.
->Informasiàdalam memberikan informasi, PR lebih mudah meng-update sendiri  informasi yang ia bagikan, dan apabila terjadi suatu kesalahan penulisan maka PR dapat dengan segera meng-edit berita tersebut.
->Perusahaan lebih dikenalàkarena dengan adanya blog perusahaan pun memiliki eksistensi di dunia maya yang dapat diakses oleh siapa saja diseluruh dunia, tanpa batasan ruang dan waktu.
Blog sebenarnya bukanlah solusi akhir untuk pemasaran. Perusahaan tidak dapat menggantungkan pemasaran produk mereka sepenuhnya pada blog korporat (corporate blog) yang dikerjakan oleh praktisi PR. Namun demikian, tetap saja, penggunaan blog perusahaan, khususnya di era keterbukaan saat ini mungkin sudah menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan lebih seksama oleh perusahaan dan praktisi PR.

Salam PR,












Kristina Verra

DAFTAR PUSTAKA
http://responsive67.blogspot.com/2015/04/pengertian-blog-manfaat-dan-kegunaannya.html
https://pelatihanhumas.com/fungsi-blog-untuk-pr-public-relations/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pengembangan Pesan

Komunikasi dalam kehidupan manusia merupakan hal yang sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan disampaikan seseorang. Dalam setiap melakukan komunikasi unsur penting diantaranya adalah pesan, karena pesan disampaikan melalui media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna oleh komunikan(sasaran). Setelah menetapkan sasaran yang dipilih, maka kita dapat menyusun sebuah pesan yang dapat mendorong sasaran ke arah tindakan atau perbuatan yang diharapkan. Pesan dapat dimengerti dalam tiga unsur yaitu kode pesan, isi pesan dan wujud pesan. Selain itu, menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab terdapat tiga bentuk pesan yaitu: 1. Informatif Yaitu untuk memberikan keterangan fakta dan data kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri, dalam situasi tertentu pesan informatif tentu lebih berhasil dibandingkan persua

Media Planing dan Budgeting

  Budgeting  komunikasi pemasaran (marketing) merupakan bagian proses perencanaan pemasaran yang lebih luas dimana Budgeting tersebut menyediakan proses formal untuk merencanakan, melacak dan mengukur dampak pengeluaran kita terhadap segala aktivitas komunikasi pemasaran seperti periklanan, pemasaran langsung, online ataupun event . Anggaran tersebut menetapkan dana yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan komunikasi kita atau perusahaan kita dan menyediakan metode pengelolaan pengeluaran selama satu waktu anggaran.  Adapun definisi anggaran ( budget ) menurut Nafari (2007:11), menyatakan bahwa anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran ( budget ) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang.  Menurut Ellen et.al. (2001:4), a

Strategi Kampanye Digital PR

Di Postingan sebelumnya saya telah membahas mengenai media sosial digital public relations. Nah, kali ini saya akan bergeser ke topik lain yaitu Strategi Kampanye PR. Sebelum lebih jauh kita membahas topik ini, sudah tahukah teman-tema apa itu strategi?  Dan apa itu kampanye? Menurut Stephanie K. Marrus ” Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai”. Sedangkan kampanye Menurut Leslie B. Snyder (2002) “ kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan kepada khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi  spesifik tentang public relations adalah suatu seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial, dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, gagasan atau ide