Di Postingan sebelumnya saya
telah membahas mengenai media sosial digital public relations. Nah, kali ini
saya akan bergeser ke topik lain yaitu Strategi Kampanye PR. Sebelum lebih jauh
kita membahas topik ini, sudah tahukah teman-tema apa itu strategi? Dan apa itu kampanye?
Menurut Stephanie K. Marrus ”
Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai”.
Sedangkan kampanye Menurut Leslie
B. Snyder (2002) “ kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang
terorganisasi, secara langsung ditujukan kepada khalayak tertentu, pada periode
waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu”.
Definisi spesifik tentang public
relations adalah suatu seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen,
komunikasi, psikologi, sosial, dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan
atau lembaga, gagasan atau ide yang ditawarkan, nama dan produknya menjadi
disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya.
Dalam hubungannya dengan target
audience atau stake holder tersebut, dikenal tiga tipe tentang apa yang disukai
dan tidak disukai, yaitu sebagai berikut :
a. Those who know you and like
you (mengenal dan menyukai Anda).
b. Those who know you and don’t
like you (mengenal dan tidak menyukai Anda).
c. Those who neither you nor care
you (tidak dikenal maka tidak disukai).
Kampanye PR biasanya dilakukan
untuk berbagai tujuan, diantaranya mensosialisasikan suatu program tertentu,
baik yang bersifat sosial, pendidikan, politik, atau pun yang berkaitan dengan
misi khusus suatu organisasi. Namun, terlepas dari apapun tujuannya, rangkaian
kegiatan dalam kampanye PR, harus melibatkan berbagai tahapan berikut, yakni:
·
Analisis
situasi
PR harus mampu mencermati apa masalah yang terjadi
dalam kehidupan publik. Misalnya kampanye ‘ketertiban berlalu lintas’, maka
pada tahap pertama harus dikemukakan berbagai masalah yang terjadi, berkenaan
dengan berbagai pelanggaran lalu lintas, apa penyebabnya dan akibat-akibat yang muncul
karena masalah itu.
·
penetapan
tujuan dan khalayak
Penetapan tujuan kampanye sangat berkaitan dengan
pemaparan masalah sehingga harus diarahkanuntuk menjawab persoalan. Setelah
menetapkan secara jelas tujuan, maka yangtidak kalah penting adalah menegaskan,
siapa yang akan menjadi sasaran darikampanye itu.
Karena itu, tahap ketiga dalam kegiatan kampanye
adalah menetapkan khalayak. Dalam contoh ketertiban berlalu-lintas, targetnya
jelas, yakni pada pihak yang memiliki kepentingan dengan lalu lintas:
pengemudi, pemilik kendaraan umum, polisi lalu lintas, para instruktur kursus
mengemudi, penjual mobil, pejalan kaki, dan sebagainya. Singkatnya adalah semua
pihak yang memiliki kepentingan dengan persoalan ini.
·
Pemilihan
media
PR bisa memilih media konvensional, media sosial atau
berbagai jenis media lainnya yang mampu menyebarkan informasi secara efektif
kepada target khalayak. Dengan demikian, informasi yang disajikan melalui media
dimaksud dapat dipahami dengan baik, dan bisa memberikan pemahaman pada
khalayak.
·
Penentuan
anggaran
Seberapa besar anggaran yang dikeluarkan sangat
bertalian dengan seluruh komponen kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
·
Pengukuran
hasil
Proses kampanye kehumasan harus dievaluasi dengan
menggunakan berbagai cara: misalnya dengan melakukan survey singkat kepada
khalayak, melakukan wawancara terhadap pihak yang terlibat, melakukan
observasi, atau melalui interpretasi terhadap data statistik yang terkait
dengan proses kegiatan yang dilakukan. Melalui proses pelaksanaan kegiatan yang
teratur dan konsisten, maka kegiatan kampanye kehumasan itu bisa memberikan
manfaat maksimal.
Dalam melakukan kampanye atau
propaganda (PR campaign and propaganda), selain untuk mengkampanyekan program
kerja, aktivitas dan inormasi, tujuan lainnya adalah untuk memperkenalkan,
meningkatkan kesadaran atau pengertian dan mencari dukungan public dari sasaran
khalayaknya (target audience), dan sekaligus mempengaruhi serta membujuk
sasaran khalayak yang terkait dan dituju (significant public), perkembangan
berikutnya dikenal dengan stake holder (khalayak sasaran yang terkait).
Referensi :
Salam Komunikasi,
Pragmatic Play launches live casino studio in India - JTM Hub
BalasHapusThe live casino studio in India will open on 26 April, the company announced today. The company 여주 출장안마 has launched three 정읍 출장안마 studios in India with 춘천 출장샵 a total 부산광역 출장안마 of 보령 출장안마