Langsung ke konten utama

Media Relatios Digital PR

Apa itu Media Relations?
Media Relations (Hubungan Media) –disebut juga Press Relations— adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan  wartawan, kalangan pers, atau media massa. Hubungan media merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi  dilakukan humas atau PR sebuah instansi.
Tujuan utama media relations adalah membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas.
Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.
Bentuk Media Relation paling populer adalah Siaran Pers (Press Release) dan Konferensi Pers (Press Conference).
Umumnya keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansi/organisasi dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media. Dengan terjalinnya hubungan baik itu, media potensial senantiasa mempublikasikan setiap kegiatannya yang positif dan “berhati-hati” dalam pemberitaan yang negatif.
Menurut Al & Laura Ries dalam buku The Fall of Advertising and The Rise of PR, untuk dapat memenangi kompetisi atau satu-satunya cara untuk mengalahkan kompetitor adalah dengan cara memenangkan “pertempuran” di media massa.
Media Relations wajib dilakukan Humas (Public Relations) sebuah lembaga agar berdampak pada meningkatnya brand image atau popularitas.
Liputan atau pemberitaan yang baik di media akan memberikan pencitraan yang baik pula bagi perusahaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk perusahaan, dan akhirnya menumbuhkan minat pemodal untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaan.

Fungsi Media Relation
ü Meningkatkan citra perusahaan.
ü Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
ü Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa.
ü Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis.Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.

Pemahaman Media
Media Relations membutuhkan pemahaman tentang media, meliputi hal-hal sebagai berikut:
Editorial Policy
Yaitu kebijakan redaksional –kriteria berita/tulisan yang layak muat (fit to print) atau layak siar (fit to broadcast) berdasarkan visi, misi, dan rubrikasi media.
Frequency of Publication
Periode terbit, yaitu harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.
Copy Date atau Dead Libe
Batas waktu masuknya berita ke editor/redaksi.
Printing Process
proses percetakan atau penerbitan.
Circulations Area
Cakupan wilayah sebaran media atau jangkauan pembaca/audiens.
Readership Profile
Karakteristik pembaca, penonton, atau pendengar, dari segi kelompok umur, jenis kelamin, tingkat sosial, profesi, hobi dan minat, kebangsaan, kelompok etnis, agama, dan orientasi politik.
Distribution Method
Cara penyebaran media, misalnya dijual eceran di toko buku, eceran langsung di ter­minal, rumah ke rumah, atau berlangganan. (Jefkins, 1991).

PR Writing: Penulisan Humas
Jenis-jenis naskah untuk dikirim/dimuat di media massa antara lain:
ü  Press Release — informasi tertulis atau naskah berita.
ü  Feature –karangan khas.
ü  Artikel –naskah opini.
ü  Advertorial (Pariwara)—iklan berupa berita, feature, atau artikel.
ü  Surat Pembaca –misalnya memberikan Hak Jawab.

Jenis-Jenis Media Relations
ü  Press Conference (Konferensi Pers) —mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan (Press Kit, Media Kit).
ü  Press Briefing (Jumpa Pers) –penyampaian informasi dalam sebuah kegiatan.
ü  Special Event —kegiatan khusus yang melibatkan media, misalnya menjadi sponsor lomba penulisan jurnalistik.
ü  Media Visit (Kunjungan Media) –berkunjung ke kantor media.
ü  Undangan Peliputan —mengundang wartawan untuk meliput acara.
ü  Press Gathering –mengundang media untuk berkumpul secara informal, misalnya jamuan makan malam.
ü  Press Luncheon –jamuan makan siang.
ü  Maintenance Lobby — misalnya minum kopi bersama, nonton bareng.
ü  Press Tour — meng­ajak wartawan berkunjung ke suatu tempat.

Tips Konferensi Pers
ü  Tentukan isu bernilai berita.
ü  Tetapkan juru bicara.
ü  Siapkan Media Kit/Press Kit, termasuk Press Release.
ü  Siapkan sarana presentasi, misalnya LCD Projector.
ü  Susun daftar undangan.
ü  Tenentukan waktu dan tempat.

Tips Siaran Pers
ü Siaran pers dengan format berita setengah jadi.
ü Berpedoman pada rumus berita 5W+1H.
ü Gunakan gaya penulisan jurnalistik/bahasa jurnalistik.
ü Ringkas, tidak lebih dari satu halaman.
ü Cantumkan nomor telepon dan nama yang bisa dikonfirmasi (diwawancara).

Hubungan Media Era Internet
Kini era internet. Apakah media relations masih dibutuhkan? Jawabannya, masih! Media massa masih menjadi sumber informasi terpercaya, meskipun pihak instansi/perusahaan kini mampu publikasi sendiri informasi via media internet, situs web, atau akun media sosialnya.
Namun, pola hubungan antara Humas (PR) dan wartawan (media) menjadi lebih personal dan intens. Informasi perusahaan dapat dikomunikasikan secara real time sekaligus beragam lewat akun media sosial pribadi praktisi PR.
Selain itu, pengertian hubungan media juga meluas. Dari yang semula hanya berupa hubungan dengan kalangan insan media, kini meluas menjadi hubungan dengan netizen atau pengguna akun media sosial dan pengguna website.
Keterampilan PR Practisioner atau staf Humas pun harus dikembangkan dengan skills manajemen konten website dan media sosial.


Daftar Pustaka

Fariani, Silvia Rita dan Widodo Aryanto. (2009). Panduan Praktisi PR. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Iriantara, Yosal. (2005). Public Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nurudin. (2008). Hubungan Media Konsep dan Aplikasi. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Soemirat, Soleh dan Adrianto, Elvinaro. (2002). Dasar-Dasar Public Relations.Bandung. Remaja Rosdakarya.
Wardhani, Diah. (2008). Media Relations: Sarana Membangun Reputasi Organisasi. Jakarta: Graha Ilmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pengembangan Pesan

Komunikasi dalam kehidupan manusia merupakan hal yang sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan disampaikan seseorang. Dalam setiap melakukan komunikasi unsur penting diantaranya adalah pesan, karena pesan disampaikan melalui media yang tepat, bahasa yang di mengerti, kata-kata yang sederhana dan sesuai dengan maksud, serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna oleh komunikan(sasaran). Setelah menetapkan sasaran yang dipilih, maka kita dapat menyusun sebuah pesan yang dapat mendorong sasaran ke arah tindakan atau perbuatan yang diharapkan. Pesan dapat dimengerti dalam tiga unsur yaitu kode pesan, isi pesan dan wujud pesan. Selain itu, menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab terdapat tiga bentuk pesan yaitu: 1. Informatif Yaitu untuk memberikan keterangan fakta dan data kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri, dalam situasi tertentu pesan informatif tentu lebih berhasil dibandingkan persua

Media Planing dan Budgeting

  Budgeting  komunikasi pemasaran (marketing) merupakan bagian proses perencanaan pemasaran yang lebih luas dimana Budgeting tersebut menyediakan proses formal untuk merencanakan, melacak dan mengukur dampak pengeluaran kita terhadap segala aktivitas komunikasi pemasaran seperti periklanan, pemasaran langsung, online ataupun event . Anggaran tersebut menetapkan dana yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan komunikasi kita atau perusahaan kita dan menyediakan metode pengelolaan pengeluaran selama satu waktu anggaran.  Adapun definisi anggaran ( budget ) menurut Nafari (2007:11), menyatakan bahwa anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran ( budget ) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang.  Menurut Ellen et.al. (2001:4), a

Strategi Kampanye Digital PR

Di Postingan sebelumnya saya telah membahas mengenai media sosial digital public relations. Nah, kali ini saya akan bergeser ke topik lain yaitu Strategi Kampanye PR. Sebelum lebih jauh kita membahas topik ini, sudah tahukah teman-tema apa itu strategi?  Dan apa itu kampanye? Menurut Stephanie K. Marrus ” Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai”. Sedangkan kampanye Menurut Leslie B. Snyder (2002) “ kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan kepada khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi  spesifik tentang public relations adalah suatu seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial, dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, gagasan atau ide